TINJAUAN NILAI HUKUM ISLAM TENTANG HAK ASASI MANUSIA : PERSPEKTIF LIMA MAQASID AS-SYARIAH
Kata Kunci:
Perlindungan, Perikatan, JaminanAbstrak
Wacana tersebut menyimpulkan bahwa Hak Asasi Manusia (SDM) dalam hukum Islam dirumuskan secara jelas berdasarkan prinsip maqasid as-Syariah, yang menitikberatkan pada pelestarian agama, jiwa, akal, nasab, dan harta benda. Pendekatan holistik ini membahas dimensi SDM baik individu maupun masyarakat. Hukum Islam menekankan penerapan praktis prinsip-prinsip SDM, mengedepankan keadilan, keseimbangan, dan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Kemampuan beradaptasi prinsip-prinsip SDM Islam terhadap isu-isu kontemporer menggarisbawahi relevansinya di dunia modern dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai fundamental. Ringkasnya, HR dalam Islam yang berpedoman pada maqasid as-Syariah menawarkan kerangka komprehensif untuk melindungi hak asasi manusia dan menumbuhkan masyarakat yang adil.
The discourse concludes that Human Rights (HR) in Islamic law are clearly defined by the principles of maqasid as-Syariah, focusing on the preservation of religion, life, intellect, lineage, and property. This holistic approach addresses both individual and societal dimensions of HR. Islamic law emphasizes the practical implementation of HR principles, promoting justice, balance, and the equilibrium between rights and duties. The adaptability of Islamic HR principles to contemporary issues underscores their relevance in the modern world while upholding fundamental values. In summary, HR in Islam, guided by maqasid as-Syariah, offers a comprehensive framework for protecting human rights and fostering a just society.




